History

Menyusuri jalanan malam itu, rasanya berbeda. Deru mesin yang terus mengaung di telinga tak jadi soal. Aku, sendirian. Aku, jaketku, dan angin malam.

Aku mulai berjalan menyusuri, ditemani ramainya para pedagang dan pengamen jalanan. Malam yang semakin memabukkan pun semakin gelap, menambah suasana jalanan yang temaram. Pikiranku mulai melayang, pandanganku seakan menjelajah ke sekitar.

Bayanganku menangkap sebuah sosok yang sangat kukenal. Itu kamu..

Kamu, masih sama seperti yang dulu. Hanya saja, kini kau dan aku berbeda. Kita bertambah dewasa dan menjalani hidup masing-masing.

Aku memutuskan untuk mampir ke sebuah kedai malam itu. Meja yang sering kita pakai berdua. Aku dan kamu.

We were so young and free. Kita waktu dahulu masih sangatlah muda dan bebas. Berlari tanpa tujuan, meloncat tanpa arah. Bahkan mungkin kita merasa mampu untuk berlari menerjang badai. Melompat gembira di bawah hujan. Tak ada yang kita takutkan.

Semuanya berubah saat kita harus beranjak dewasa. Saat setiap langkah menentukan arah kemana kita akan menuju. Semua orang berubah. Kau dan aku pun berubah. Mataku masih memperhatikan bayangmu. Matamu, bibirmu, semuanya masih sama. Yang beda, kau bukanlah orang yang dulu lagi. Sama sepertiku.

Kau tertawa disana dan aku melihatnya. Cara tertawamu masih sama. Hatiku bergetar. Sinar mataku redup. Ingin hati menghampiri dan memelukmu, namun apa mungkin. Rasa rinduku berbatas keadaan.

Aku berbisik pada malam, menyampaikan kata rindu. "I miss my old times" kataku. Inginku, malam menyampaikan semuanya padamu. Aku hanya manusia biasa yang terbatas oleh keadaan. Angkuhku, tak mau menyampaikan semuanya padamu.

Di tempat ini, makanan yang sama, minuman yang sama, malam yang sama. Bedanya, tak ada kamu. Kalaupun ada, pasti takkan sama. Aku hanya ingin melayang ke masa lalu, namun waktu takkan membiarkanku untuk itu.

Semuanya kuhabiskan dalam waktu singkat. Whatever happens, life goes on.

Di malam itu, aku berjalan. Meninggalkan sosokmu. Aku, asaku, hilang ditelan malam. Nafasku akan dirimu bercampur seiring angin yang berhembus. Memoriku terbang.

Cerita kita, akan selalu hidup dalam ingatan.


Komentar

Postingan Populer