Lah Salah Siapa?

Kadang lagi ngerasa insecure aja sama badan yang makin ndut. Punya uang sendiri jadinya jajan malah makin bebas hihihi, dan berakibat fatal kepada berat badan. Well, rencana olahraga sih banyak, tapi ya gitu. Balik kantor udah cape, pengennya istirahat atau malah harus ngaji juga, pulang udah tepar. Bete..

Lagi insecure gini terus ngeliat artis-artis instagram dll itu yang kece-kece. Woooow langsung ngerasa gimana gitu. Kalo mau nyalahin, nyalahin perasaan ngga good looking ini ke siapa? Ke ortu jelas enggak lah, mana tega, lagian kalo nyalahin berarti menentang dan menghina ciptaan Allah gitu kan.

Nggak ngerti sejak kapan stereotype cantik itu harus tinggi langsing putih, pantes aja banyak yang dagang pelangsing peninggi pemutih di IG (cek IG kami kaka~). Sebenarnya kalo dipikir siapa sih yang mau jerawatan atau punya kulit gelap atau gemuk kan. Apakah kita sesempurna itu sampai berani menghina sesama ciptaan Allah.

Dan sejak kapan kalau ketemu orang itu yang ditanyain masalah : tambah gendut ya? Kok tambah item? Zzzzzzzzzzzzzzz. Orang tsb juga sadar lah dirinya sendiri tambah ndut atau gimana, hargailah privasinya dengan tidak bertanya yang kayak gitu, menurut aku sih. Entah memang aku orangnya cuek atau gimana, tapi aku nggak peduli masalah fisik orang dan nggak mau nyinyir juga, aku juga nggak sempurna kan. Bebas orang lain mau menilai aku good looking atau enggak, mau menilai aku cantik apa enggak, karena semuanya relatif kan.

Sesungguhnya aku percaya kalo penampilan itu bakal ilang seiring usia, kecuali kalo kecantikan hati, pasti makin nambaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah kesananya asal kita selalu bersyukur dan sadar semua manusia nggak sempurna, jadi.. Gimana bisa dibandingin?

To achieve something great, be a great person :)

Komentar

Postingan Populer