Jikalau
Jikalau engkau adalah semburat jingga di langit senjaku, maka mungkin engkaulah pelangi yang muncul setelah hujan tiba.
Mungkin, engkaulah yang menjadi bintang di langit malamku, pemberi cahaya di kala manikku memandangmu.
Engkaulah sang penyejuk jiwa di kala kekeringan melanda, engkau sang pemberi arah di kala kesesatan menerpa.
Namun sungguh, andaikan saja kau mengizinkanku untuk menuliskan namaku di atas lembaran buku takdirmu, mungkin akan kurasakan bahagia.
Sayangnya, mungkin itu semua hanya ungkapan sang pujangga yang lelah akan realita yang ada, karena dunia yang ditinggalinya.. takkan pernah seindah itu.
Setidaknya untuk saat ini.
Mungkin, engkaulah yang menjadi bintang di langit malamku, pemberi cahaya di kala manikku memandangmu.
Engkaulah sang penyejuk jiwa di kala kekeringan melanda, engkau sang pemberi arah di kala kesesatan menerpa.
Namun sungguh, andaikan saja kau mengizinkanku untuk menuliskan namaku di atas lembaran buku takdirmu, mungkin akan kurasakan bahagia.
Sayangnya, mungkin itu semua hanya ungkapan sang pujangga yang lelah akan realita yang ada, karena dunia yang ditinggalinya.. takkan pernah seindah itu.
Setidaknya untuk saat ini.
Komentar
Posting Komentar