gini.
saya cuma heran. bagaimana bisa kalo kamu dibenci banyak orang tapi kamu g sadar sama sekali akan hal itu. Saya cuma heran kenapa ada manusia setipe itu di dunia ini; di dalam kehidupan saya. sungguh sesuatu yang harus saya usahakan untuk berubah.
Jumat, 20.00
kupacu motorku membelah kota Bandung. Earphone yang memutarkan lagu dalam playlistku setia menempel di telinga. Aku berusaha menikmati tiap nada, namun gagal. Kutatap kosong jalanan di depanku, hey. Pikiranku melayang jauh.. dan kupikirkan, saat aku berjuang sendirian, kalian dimana?
Hujan. tetes demi tetes turun. oh, hari ini aku lagi pake sepatu kets loh, bukan crocs. jadi pasti basah. tapi kali ini, aku tak peduli. kubiarkan hujan mendera tubuhku. Malas rasanya kupakai jas hujan yang selalu ada di motorku itu, karena malam ini aku tak peduli. aku sibuk menyembuhkan rasa sakit yang cukup berat kutanggung sendiri.
Terpikir untuk pergi ke suatu tempat, menenangkan diri. Aku tahu, yang mengerti diriku hanyalah aku. aku ingin jujur, it's like saying sorry for being real.. tapi memang itu adanya. apa yang disebut kelebihan bila suatu saat hal itu pun akan hilang jika kau banggakan?
Aku letih dengan keadaan. aku letih saat aku harus selalu ceria dan mensupport orang lain. Tapi aku yakin, hidupku sedang ditempa. Rasanya sakit. Tapi suatu saat nanti, kuyakin aku akan menjadi lebih baik dari ini.
Komentar
Posting Komentar