Netral.

Untuk menggapai kesuksesan, kita harus menulikan pendengaran. Menulikan pendengaran pada mereka yang mengejek dan meremehkan kita. Menutup mata. Menutup mata untuk melihat tingkah laku mereka yang ingin menjatuhkan kita. Membuka hati. Membuka hati pada semangat tanpa henti, membuka hati untuk setiap kebaikan yang bisa memperkaya kesabaran dan keteguhan.

Saya kesal. Setiap orang punya pilihan dan jalan suksesnya masing-masing. Sesukses apapun orang itu, seharusnya, jika ia adalah orang yang bijak, tidak akan ia menghakimi dan berbicara seenaknya akan sesuatu hal. Semua orang sudah diatur rezekinya oleh Tuhan, semua hal sudah diatur bagaimana akan berjalan oleh Tuhan, maka tak perlu ada rasa iri atau dengki di dalamnya.

Semua orang bisa sukses tapi tidak semua orang bisa bijaksana. Saya tahu, lidah lebih tajam daripada pedang itu benar adanya. Tidak ada yang salah dalam membanggakan apa yang kita punya, namun untuk apa saling menjatuhkan? Ada lebih dan kurang dalam setiap perkara, dan alangkah lebih bijaknya jika kita tak usah saling menjelekkan. Perbedaan itu indah, bukan?

Saya tidak pernah peduli, karena semuanya punya jalan hidup, tapi saya mempunyai hak untuk menyampaikan opini saya. Hanya sebagian kecil dari tulisan abstrak saya, namun kepada seseorang di sana, seseorang yang menganggap rendah dan menjelekkan apa yang saya punya, suatu hari nanti Anda akan menyadari kesalahan Anda. Belajarlah untuk bijak seiring dengan umur Anda yang bertambah dewasa.

Belajarlah bijak bahwa sesungguhnya menyembuhkan luka hati itu tidak semudah saat menggoresnya.

Komentar

Postingan Populer