Just a Review
Jadi gini. Ini sebenarnya tulisan sederhana buat.. Ya beberapa orang yang saya pikir annoying dan mereka nggak sadar kalo hidup mereka annoying. Haha.
Mungkin mereka adalah para wanita yang gaul nan asik, tapi maaf, sayangnya term kehidupan seperti itu nggak match buat kehidupan saya yang apa adanya aja.
Saya pernah bilang, saya bukanlah wanita yang tertarik akan fashion. Kalau kalian tahu, kebanyakan baju-baju saya itu merupakan pemberian. Sisanya, dibeliin dan warisan. Nggak ada hasrat buat beli baju, aslinya. Karena saya nyaman dengan style yang gitu-gitu aja (bukan tipe yang terpatok sama style) dan memang saya orangnya cuek.
Saya memang bisa dibilang bukan wanita menarik yang bagus dalam hal kecantikan. Saya nggak charming, jerawatan, bermuka galak, then so what? At least, my personality doesn't ruins my beauty. Seenggaknya, saya bukan orang cantik yang kecantikannya dihancurkan sama kepribadiannya yang kurang baik.
Bukan berarti kalian kurang baik sih ya.. Tapi mungkin, halusnya, kalian bisa kok lebih baik dari ini. I didn't take it personally, really, tapi kalo orang lain yang dibegitukan, mungkin mereka nggak akan diam seperti saya.
Tapi mungkin mereka akan mengambil kertas lalu memukulkannya ke mulut kalian karena cara bicara yang tidak terjaga.
Kecantikan dan harta yang berlimpah bukan jaminan akan kebahagiaan seseorang. Kalian mungkin bisa mendapatkan banyak teman dan juga pria manapun, tapi apa kalian yakin akan ketulusan mereka di saat kalian tidak cantik lagi atau tidak kaya lagi?
Baguslah kalau mereka tulus, saya hanya mengingatkan.
Dilahirkan di keluarga sederhana yang berkecukupan membuat saya bersyukur. Saya bukanlah orang yang naik kendaraan bagus, saya naik motor "butut" milik papa ke kampus. Tapi apa hal itu membuat saya malu? Nggak, nggak pernah. Karena itu menunjukkan kasih sayang papa yang rela motor kesayangannya dikendarai anak semata wayangnya ke kampus, padahal anaknya paling nggak apik sama barang otomotif. Padahal di rumah ada motor yang sering aku pakai, cuma entah kenapa papa malah ngasih motor yang ini.
Sesungguhnya di balik kebututan motor astrea prima, masih banyak filosofi dan juga berjuta cinta seorang ayah untuk anaknya.
Saya nggak pernah hidup dalam kemewahan seperti kalian. Oke, sekarang saya punya laptop canggih, blackberry, dan juga android. Semuanya aktif plus paket internetnya. Saya nggak pernah kekurangan uang. , karena alhamdulillah saya bisa memanage semua dengan baik. Saya bisa mencoba makanan dan minuman dengan harga yang lumayan mahal, bisa nonton, bisa karaoke, dan banyak lagi. Jadi, saya pikir nggak usah jadi orang kaya dan cantik untuk mendapatkan apa yang saya inginkan.
Saya nggak butuh liburan ke luar negeri, saya cukup berkumpul dengan orang-orang yang saya sayangi untuk merasakan bahagia.
Saya punya mereka yang menerima saya apa adanya, mau saya cantik atau jelek, mau saya gimanapun saya tau mereka akan selalu ada. Dengan keadaan saya, saya bukanlah orang populer. Tapi yang saya tau, saya cukup kenal baik dengan sekitar kok, nggak usah jadi populer ;)
Dan keadaan ini membuat saya bersyukur dan juga belajar tentang kehidupan. Belajar jadi orang dewasa yang bijak, pribadi yang lebih baik lagi. Saya harap juga kalian begitu. Kehidupan nggak sesempit jadi anak gaul yang cantik, modis, dan populer. Masih banyak hal yang lebih penting dari itu.
Dan apapun yang kalian katakan tentang saya, silakan. Semua makluk bermulut yang bisa berbicara pantas kok berkomentar. Hanya saja, cerdas tidaknya komentar kalian itu dinilai orang lain. Saya akan diam sampai mungkin suatu saat kalian lelah berkomentar. Mungkin. Atau sampai takdir membuat kalian lelah. Haha.
Komentar
Posting Komentar