Sebuah Koma

Aku tahu cepat atau lambat semuanya akan menjadi seperti ini. Bodohnya, hatiku selalu tahu. Dan itulah alasan mengapa aku kuat berlari menghindar berhari-hari seakan tak pernah lelah.

Aku tahu cepat atau lambat semuanya akan begini. Dan mungkin aku nggak akan pernah ngerti alasan sebenarnya kenapa. Aku nggak secenayang itu.

Aku benci firasat-firasat akan kedatanganmu kembali, aku benci perasaan sesak yang terkadang menghantui. Hey, I'm fine. I was really fine until you did this to me.

Aku tahu dari awal keputusan ini kamu salah langkah, dan mungkin egomu yang memaksamu begitu. Seperti biasa, aku hening dalam diam. Aku hanya ingin belajar mengubahmu lebih baik - walaupun itu artinya harus melukaiku juga.

Aku tahu suatu saat kamu akan kembali, cepat atau lambat. Aku hanyalah sebuah permainan puzzle sulit yang benar-benar sulit untuk ditebak, namun suatu hari kau akan datang lagi, dan lagi. Why? Because you mind your own puzzle game.

Aku benci melihatmu dengan senyum munafik dan tertawa ceria penuh kebohongan itu. Apa kabar dengan mereka yang hanya memanfaatkanmu yang tidak peduli? Apa kabar dengan orang yang benar menyayangimu dan melihat bebanmu?

Kamu kuat dan akan selalu begitu. Semoga perkiraanku mengenai kamu yang terjatuh hancur takkan jadi nyata di saat semua firasatku mengatakan kau akan begitu.

Kupikir, saat ini adalah saatmu belajar tentang itu. Tanpa aku, sekarang atau mungkin selamanya.

Belajarlah untuk lebih baik dan peka. Karena aku nggak ada lagi disana untuk mengajarimu. Kita punya jalan masing-masing sekarang, dan berhentilah untuk berbohong bahwa kau baik-baik saja di depanku.

Aku tahu. Dan mungkin aku selalu tahu. Dan mungkin akan terus begitu.

Aku benci melihatmu dalam mimpi yang terus menahanku pergi, bayanganmu yang terus terlintas dan rasa sesak yang biasanya terjadi saat aku merasakan sesuatu tak baik terjadi padamu.

Mungkin aku akan terbiasa dan memang aku tak harus memahami ini. Cepat atau lambat, kau akan kembali. Mungkin di saat kita berdua sudah menjadi orang yang lebih baik dan belajar untuk tidak menyakiti satu sama lain lagi.

Live well, go back when you make your ego down and realize that you are in the wrong way.

Sampai waktu itu tiba, aku titip kamu pada Penciptaku. Aku hilang dari duniamu, mimpimu, dan mungkin masa depanmu juga, sampai kau mencariku kembali.

Kalau mungkin kamu melihat tulisan ini, ini dibuat di Bandung, 9 Maret 2014. Dengan ini, aku mengucapkan padamu..

Hey, aku pergi.

Komentar

Postingan Populer