Review #SuperWomanCamp 2018 by Perempuan Punya Karya


Ini adalah sebuah event yang sangat menarik buatku untuk diikuti. Setelah memastikan jadwal kerjaan aman dan sudah mengantongi izin dari para bos untuk ikutan, akhirnya aku memantapkan diri untuk mengikuti acara yang menarik ini.

Acaranya sendiri diselenggarakan di Innside Hotel Yogyakarta dan berlangsung dari tanggal 10 - 11 Maret 2018. Acara ini berisi 8 sesi kelas yang diisi oleh para wanita yang sudah ahli di bidangnya, gala dinner, dan ada juga sesi morning yoga. Karena aku ambil yang paket Diamond, otomatis aku dapat akses ke seluruh kelas, gala dinner, morning yoga, dan 1 malam menginap di Innside Yogya.

Di setiap kelas, kita dapat goody bag yang isinya 9 produk dari NIVEA, dari mulai deodorant, cream, handbody, dan ada juga HANSAPLAST. Kalo ditotal sih worth it banget! Di hari pertama juga berulangkali dapat coffee break yang tentunya bebas mau diambil berapa banyak juga. Makanannya enak-enak juga #perbaikangizi #padahalkelebihangizi :D

Yang ikutan juga beragam usia yang berasal dari banyak daerah di Indonesia. Ada yang dari Jakarta, Bandung, Balikpapan, Bali, Solo.. Ya banyak juga sih yang dari Yogyakarta. Senang juga ngeliat yang sudah berkeluarga dan sudah berumur masih semangat mengikuti acara ini.

Materi yang disampaikan keren-keren, bikin kita sadar kalau jadi wanita zaman sekarang itu harus menguasai banyak hal, dari mulai melek finansial, melek teknologi, dan kita juga harus bisa menyayangi diri kita sendiri. Kita dapet kelas self-healing (teori dan praktek), dan morning yoga juga. Pokoknya setelah pulang dari acara ini, aku ngerasa kalo potensi aku nambah untuk jadi wanita zaman sekarang yang harus mandiri dan multi-talents.

Budget:

Karena aku dapatnya pas lagi diskonan, untuk paket Diamond yang udah full access ke seluruh kelas, gala dinner, dan morning yoga, aku cuma bayar Rp. 1.200.000,-. Ada biaya tambahan sih karena aku book kamarnya untuk sendiri (aku datang sama Mama waktu kemarin). Harusnya sekamar berdua sama peserta lain, tapi karena bawa keluarga, ya aku bayar biaya tambahannya.

Worth it?

Iya! Banget. Karena kalo ditotal, aku dapet banyak goody bag NIVEA (walaupun isinya sama semua), dan ada juga barang-barang lainnya. Dapet juga pensilnya Innside Hotel di setiap sesi. Udah semacam kayak mau ujian aja rasanya punya pensil banyak ;) 
Apalagi kalau dihitung sama ilmu yang didapat, breakfast-coffee break-lunch-dinner, 1 night stay, dan pengalaman yang didapat. Rasanya ngeluarin uang segitu nggak nyesel.

Pros:

+ Acaranya menyenangkan, per sesi yang durasinya 1 jam selalu dirasa kurang karena terlalu asyik menyimak narasumbernya. 
+ Dapat banyak pengalaman, kenalan baru, dan ilmu juga. Happy!
+ Mendapat kesadaran kenapa aku ngga se-stress orang lain pas di healing class karena aku rajin meditasi, berenang, dan yoga. Well, aku baru sadar sepenting itu dan segitu besar efek dari kegiatan yang aku lakuin hanya karena aku suka :D . Memang sih aneh sendiri di kala orang lain sampai sesenggukan melepaskan emosi negatif, aku kayanya kalem aja. Ternyata, sudah lepas duluan emosi negatifnya, jadi kebetulan saat healing class lagi nggak merasa terlalu negatif.
+ Aku jadi punya passion baru : jadi Life Coach kayanya asyik. Sampai saat ini aku memang sering dicurhatin dan bahagia banget kalau bisa bantu orang dan ngasih masukan positif untuk kehidupan orang lain. Maybe it is my calling :p
Yap, ikutan acara seperti ini bisa ngebantu buat rediscover passion kamu, siapa tau dapat passion baru, seperti aku~
+ Jadi termotivasi kalau jadi perempuan itu harus mandiri, bisa ini-itu. Para narasumber kemarin juga hebat-hebat, dan kuharap suatu hari aku bisa sehebat itu.
+ Dapat goody bag banyak, produk-produk lain juga, dapat diskonan Make Over (kemarin beli base make up dan dapat diskon 20%. Alhamdulillah hemat anggaran :)) ). Oh iya, beli buku Ibu Vivid Sambas juga, suka banget sama materi bukunya.
+ Jadi sadar ternyata banyak orang yang hidupnya lebih complicated daripada aku, yang lebih punya banyak masalah daripada aku, dan terpendam. Alhamdulillah aku nggak sampe segitunya, dan ya jadi belajar, emosi negatif itu tidak boleh dipendam karena bisa menyebabkan hal-hal buruk di hari ini dan di masa depan.

Cons:

- Acaranya sering ngaret jadwalnya. Mungkin karena satu dan lain hal ya.. Jadinya ngerasa dikejar-kejar, nggak bisa santai. Malamnya jadi ngerasa badan remuk banget dan jadi susah tidur. Baru bisa tidur sekitar jam 2 malam dan jam 5 pagi harus sudah bangun karena mau sholat Shubuh dan morning yoga. Tadinya mau skip aja morning yoganya, tapi ternyata jadi seger udahnya, alhamdulillah..
- Goody bagnya isinya mayoritas sama. Ngerti sih, ini karena sponsornya ya brand itu. Dulu juga sering, kalau cari sponsor, ada yang nyanggupinnya ngasih produk. Nah kupikir, ini juga sama :)) semoga nanti kalau ada lagi, bisa lebih banyak sponsornya jadi tiap sesi goody bagnya beda-beda :))
- Panitianya suka sibuk sendiri. Entah karena kekurangan SDM atau memang jobdesc-nya kurang teratur, entah. Di setiap kelas kita dapat selembar kertas yang harus diisi kesan kita di sesi tsb, dan kadang panitia yang standby disitu suka udah repot sendiri, jadi mau kumpulin kertasnya ke siapa juga bingung. Ya sama bagi-bagi sertifikat lah, ya sama ini-itu lah. Diharapkan kedepannya bisa lebih teratur lagi, tiap orang ada jobdescnya sendiri secara detail jadinya nggak terkesan acak-acakan.
- Kadang panitia yang di belakang suka sibuk dan ramai sendiri. Ya kadang ngobrol atau bagaimana, jadi mengganggu ketenangan peserta dan narasumber juga. Semoga lain kali bisa lebih kondusif juga.
- Seksi dokumentasinya mengganggu. Well, aku juga pernah jadi seksi dokumentasi, beberapa kali, dan di berbagai acara. Kan nggak lucu karena mengabadikan moment dan narasumber, seksi dokumentasinya bolak-balik, mondar-mandir, kadang memotret narasumber atau penanya dari jarak dekat dan menutupi, bahkan membelakangi peserta lain, dan nggak minta maaf. Bukan gimana ya, harusnya ada basa-basi mungkin biar lebih enak. Malah pernah ada 1 seksi dokumentasi yang nabrak kursiku saat gala dinner, dan karena panik mau mengabadikan penanya, dia dengan paksa ngedorong kursiku sambil bilang : "Misi Bu!". Ya ngerti sih, ya maklum sih, tapi kan nggak gitu juga.. 
Menurutku, solusinya bisa dengan membagi seksi dokumentasi di venue-venue yang sekiranya mau diabadikan. Misalnya Mas A kebagian memotret penanya, Mas B standby di depan untuk mengabadikan narasumber.. Untuk bikin video mengenai narasumber sih biasanya pake kamera + tripod juga cukup, kalo menurutku lho. Biasanya sih dalam beberapa event begitu. Ya ngerasa bete aja liat seksi dokumentasi bawa kamera, bolak-balik lewat dan kadang nutupin juga. Jadi ya tiap anggotanya dikasih area aja tanggung jawab dia dimana, jadinya nggak usah bolak-balik.
- Pengennya sih di setiap sesi dikasih print-out slideshow yang bisa dibaca. Ini cuma dikasih di beberapa sesi, dan kadang nggak merata, jadi yang duduk di belakang nggak kebagian print-outnya.
- Beberapa kali aku temui, panitia yang standby nggak cukup cekatan untuk memenuhi panggilan narasumber dan MC. Sering diingatkan mengenai mic kurang, dll. Aku kadang jadi mikir : lah mereka yang nggak cekatan kok jadi aku yang malu sih -_______-

Conclusion:

Buat kalian yang baca, mungkin mikir : duh, ini anak sok banget sih. Tapi ya memang begini kenyataannya, sering jadi panitia event jadi bikin aku sadar ada beberapa hal yang kurang. Kalau cuma memuji tapi tidak menyampaikan kritik membangun, event selanjutnya nggak akan berkembang. Ngeluh tanpa solusi juga nggak akan jadi jawaban, jadi aku coba kasih masukan semampu aku. Disini cuma masalah SDM aja kok, dan mungkin juga banyak faktor yang menyebabkan mereka seperti itu. But, they all did a great job. Terlepas dari segala kekurangannya, acara ini masih merupakan acara yang sangat layak untuk dihadiri. Di dunia ini nggak ada yang sempurna, acara ini juga sama. Tapi kekurangannya nggak bikin ilfeel atau nyesel. Toh kekurangan masih bisa diperbaiki, focus on the positive!

Kalau ditanya kalau ada lagi mau ikut apa enggak? Maybe yes, maybe no. Liat jadwal dulu, dan liat sikon. Kalau bisa ikut, ya tentu aja ikut ^^ 





Komentar

Postingan Populer